Ibuku, kisah Panik ( Part 1 )

Kisah ini sebenarnya kisah ibuku yang ketiga kali gagal pulang kampung karena hujan yang tak kunjung reda. Entah karena apa, kasihan juga melihatnya uring-uringan tak betah tinggal disini ( rumah imutku.com) .
Setiap saat ibu ku kalau kemari pasti ada hajatannya baik itu terkait per-Gigi-an rutinnya atau mau beli sendal/baju/tas/ hunting ke pasar Butung, namun kalau hajatannya terlaksana dengan sigap Beliau akan minta pulang.Ibu saya  usinya 57 tahun alhamdulilah sehat dan lincah, cekatan sekali, kalau minta sesuatu harus sigap kayak tentara, kalau tak sigap Ibu yang akan melakukanya sendiri, dia juga panikan dalam segala hal ( mirip saya :-D ) dan selalu maunya cepat kalau tidak AMARAH akan terjadi. 

Yang mulai buat kesal jadwal dokter yang molor karena dokternya membatalkan praktiknya, macet yang melanda saat ibu ada di kota ini karena hujan lebat, dan setelah semua kelar yang paling buat dia kesal

• Supir yang janji jemput kemarin tidak datang, malah HP dimatikan, jadi beliau gagal pulang 
• Kakak Iparku yang janji mau numpangin ibu pulang ternyata mobilnya sesak sama saudara yang juga pengen hajatan dikampung, bawaan ibuku juga banyak dan mentah semua. 
• Beberapa oleh-oleh makanan untuk mantu barunya bakalan expired dalam dua hari
• Supir jemputan pengganti yang dikirim menjemput terkena banjir di jalan utama menuju Makassar, gagal lagi delayed satu hari, terpaksa roti kami habiskan bertiga dalam waktu sehari, ceritanya di sini
• Kurang tidur, karena tiga hari berturut-turut dijanjikan mau dijemput jam 5 subuh biar tibanya disana pagi hari, sedang ibuku sangat disiplin kalau beliau berjanji jam 5, beliau sudah siap di jam 4. Itu yang saya sangat kagumi dari beliau!! Disiplinnya orang BUGIS luar biasa!!!
• Duit nya terkuras karena setiap kali ke Mall pasti ada aja yang dibeli ... 
• Kangen rumahnya, tanaman/pot nya di rumah dan ayam-ayamnya biarpun bapak saya juga bisa menjaga rumah dengan baik tetap dia meragukan itu.

Akhirnya pukul 11 kurang 10 menit yang lalu datang juga supir sewaan yang menjemput dan menemukan alamat kami setelah putar - putar  karena hujan, akhhh derita ibu hari ini panjang jug dan akhirnya berakhir
Berangkatlah ibu dan membawa adikku, jadilah "im home alone", harus bersihkan rumah sendirian lagi dan mengurus segalanya sendiri ... !!!