Bolu kukus

Terinspirasi dari salah satu blog favorit saya yang sangat menginspirasi yaitu blognya  mbak Alissa, salah satunya tentang resep pudding instant . Karena kebetulan saya juga penggemar segala sesuatu yang berbau praktis dan sehat, karena faktor efisiensi waktu juga jadi saya suka mencari bahan dan resep yang simple.Dari blog ini saya juga tercerahkan bahwa melihat bahan makanan atau resep instant perlu teliti juga. Jadinya sekarang suka melihat label belakang kemasan segala sesuatu. Makasih untuk semua blogger yang suka bagi-bagi ilmu. Jadi semangat untuk menuliskan pengalaman sekecil apapun yang bisa mencerahkan bagi orang lain.


Nah kembali ke topik saya, bolu kukus mawar, sebenarnya dari dulu suka beli bahan masakan / kue yang simple dan ada resep langsungnya di belakang box, nama yang ada di gambar ini saya beli karena di belakangnya sudah sangat jelas bahan dan cara mencampurnya, itulah yang membuat saya semangat mendekati dapur saat week end tiba *itu kalau tak ada acara ya .  .  Nah di beberapa minggu lalu saya sempat membuat donat juga dari merk yang sama. Cuma awalnya gagal, nanti setelah percobaan kedua baru berhasil. Gagalnya karena saya salah mencampur telur yang harusnya kuningnya tapi saya ambil juga 
putihnya karena keasyikan skype-an sama si Big A.

Dari kecil saya senang sekali dengan kue bolu kukus ini, selain sehat *tanpa di goreng, warna warni pula dan pakai cup, jadi lebih higienis. Beberapa waktu lalu saat di supermarket ketemu resep ini dan jadi semangat mencoba. Iseng aja. Dan akhirnya kue bolu kukus pertamaku lumayan sukses. Seperti digambar ini.

Coba lihat resepnya sangat detail!!

Aku buat versi imut dan satunya versi besar, asal coba aja, menggunakan wadah seadanya. Temanku sempat ngakak saat BBM-an kalau aku nekat buat bolu kukus, dan saat kukirimkan gambar via BBM dia sakit perut ketawa guling-guling  karena katanya bolunya kok tak mengembang layaknya bunga mawar.Karena itu saya penasaran makanya aku penuhkan ukuran cup nya dan barulah mengembang. Karena diantara yang saya buat sekitar 25 cup yang mengembang cuma satu * kenapa ya ? *Tanya rumput yang bergoyang hahahah

Cek per cek di box resep bolu kukus lainnya ada yang pakai cuma dua telur dan santan murni, mungkin kalau versi ini yang bakal mengembang ya.Ini akan saya coba buat minggu depan saya mau lihat perbedaannya. Karena memang merk berbeda. 

Karena saya cuma sendiri, adikku belum balik dari luar kota, terpaksa tuh kue saya bawa ke rumah teman saat bertandang silaturahmi. *Tamu yang baik ya bawa bekal sendiri. Sisanya masih ada di kulkas, dan tadi pulang kantor saya coba kunyah agak keras karena dimasukkan di kulkas *teori yang salah, bolu kok di kulkas-in hihihi . Ada 7 cup saya iseng bawa ke kantor, kata temanku lumayan sudah bisa buat cafe.*Menghibur atau serius hahaha. Paling enak memang saat hangat, tapi enek juga ya kalau sudah makan lebih dari satu.

Percobaan berikutnya martabak tapi itu minggu depan ya, sekaligus aku juga mau coba resep makanan kayak lumpia dan jalangkote, ya itu kan favorit  si Big A, Pelajaran berharga juga kalau buat resep dan cuma tinggal sendiri buatnya 1/2 saja kalau perlu 1/3 saja. Kan sayang kalau tak langsung habis saat itu juga. Kecuali keluarga besar yang terdiri dari banyak orang ya bisa langsung buat semuanya. Biasanya satu box itu untuk 25 cup bolu. cukuplah untuk 1 keluarga. Pelajaran berharga lagi buat saya. * Tepok jidat! 

Lumayan kan hasilnya !!!

 PS: Saat selesai berjibaku didapur si Mami muncul & chat saat kukirimkan foto bolu ini dia nanya kirimkan ya resepnya, kusutt nyesel deh kasih tahu dia terpaksa ku fotoin resep belakang kardus dan kukirimkan dan dia reply, yang versi english mana? *Tepok jidat 3x, ternyata cuma bahasa Indonesia saudara-saudara biasanya bilingual, kan tak mungkin saya harus nulis satu-satu ulang lagi atau langsung translate karena resepnya hasil foto, terpaksa aku kasih alasan nanti kalo ada waktu aku transalate kan *hikksss menelan ludahhhhhh ampun DJ!!!