Kalau reuni ya bawa diri sendiri saja, itu sebenarnya yang ungkapan yang tepat, saya tak mau bahas isi reunian yang lain cuma mau curhat galau terhadap apa yang kulakukan malam ini yang benar-benar membuat saya galau tingkat tinggi.
Niat awal tak membawa Mr Big ke reuni, kan lebih seru tanpa beban tak mesti formal, kan Mr Big tak akan mengerti dan akan menjadi bosan untuk dibawa. Namun ternyata dia bersikeras ikut. Padahal sempat bersitegang sorenya dan niat awal tidak ikutkan cuma kasihan malam minggu saya tinggal dirumah dia bakal bosan.
Alhasil harapan bisa ceria dan silaturrahmi dengan teman-teman jadinya rada kacau. Pertama sudah
menunggu lama depan gerbang karena mesti menunggu teman -teman se-angkatan masuk kedalam, foto sempat habis itu masuk, Mr Big duduk di pojok belakang, ya pasti kentaralah badannya tinggi besar sendiri jadinya sangat kelihatan, sebenarnya pengen suruh dia nunggu di lobby cuma tak enak hati.
Saya sempat gabung sama teman-teman sambil arisan juga, karena kami belum makan malam sekalian aja ku ajak Mr Big makan dan makannya di meja VIP. Ya ternyata MC tetap perhatikan kami, sampai sempat juga menyebutkan nama saya sama Mr Big. Katanya udah benar-benar mengaplikasikan ilmu jurusan saya buktinya Go International. Hahhhh, addoh jadi malu dikasih tepukan tangan. Wah gawat nih kalau sampai saya dikerjain dikasih maju ke depan. Saya paling malas bersosialisasi layaknya orang partai politik basa basi dan harus bicara bangga sudah kerja dimana dan lainnya. Saya tetap aja merasa tak cukup pantas dan tak siap untuk hal seperti ini. Wah satu persatu super senior dikerjain. Makanya saya langsung berhenti makan.
Sempat saya lari ke toilet sebentar, mau lihat perkembangan, soalnya anak-anak angkatan bakalan menunjuk saya deh untuk naik, entah karena gugup dan tak siap lagian saya paling malas ungkit masalah pribadi ke khalayak saya pun menyesal deh bawa suami. Harapannya dia bisa "blend out " akhhhh tak akan bisa deh ukuran badan tak bisa berbohong.
Makanya pas saya sudah lihat ada satu junior dikerjain diatas, saya langsung cabut bawa tas keluar, sebelumnya Mr Big kusuruh ke kursi belakang dan di minta kunci mobil, pikiranku dia sudah bosan dan mau nunggu di mobil, makanya langsung deh aku cabut dari ruangan tersebut buru-buru cari di mobil, niatnya langsung pulang saja, entah setan apa yang merasuk ke kepalaku. Sialnya telponku rusak tak bisa nelpon, batreinya error. HP satunya sama Mr Big. Sampai depan mobil ya orangnya tak ada.
Kessel campur dongkol, campur menyesal deh, mau masuk lagi merasa tak enak, terpaksa aku mondar mandir sembari berdoa mengirimkan telepati semoga dia bosan dan keluar, saya minta tolong bagian security carikan di dalam katanya tak menemukan.Mau masuk lagi sudah terlanjur malu, mau telpon tak bisa. Sekitar 30 menit saya berdiri digigit nyamuk dan mondar mandir diluar sampai saya minta tolong ke satpam pinjam HP, kebetulan dual simcard saya pakailah simcard saya ke HP nya, menelponlah aku tak diangkat pula. Uhhh tambah sebbel saya, saya coba ketik sms, butuh lima menit ngetik di sms low end punya pak satpam yang sudah kabur dan saya bahkan tak tahu cara kirimnya. Dan dalam dua menit Mr Big muncul dari dalam dengan tergopoh-gopoh sambil marah.
Ini namanya Missed communication, satunya berharap dia sudah diluar, dan dia berharap saya masuk kedalam dan HP ku mati. Saya menyesal dan dongkol, reuni nya jadi tak nyaman. Sudah tak enak saya sama teman-teman di dalam, digigit nyamuk pula, masuk angin menunggu diluar sedang Mr Big merasa diri kayak apa aja didalam sendirian, yang saya bingung " Kenapa tak mikir untuk cari saya di Parkiran" nah dia menimpali "Karena Kunci Mobil ada di saya" aghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Sepanjang perjalanan pulang kami saling menyalahkan..................... ya pelajaran kali ini " Jangan Bawa anggota keluarga untuk reunian kalau memang bukan dari bagian yang REUNI!" Dan SEDIAKAN selalu HP CADANGAN !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Untuk hari ini saya merasa bersalah, merasa bodoh, kok bisaaaaaaaaaaaaaaa, mohon maaf ya teman-teman , *Feeling Guilty!!
0 comments:
Post a Comment