Melek kartu kredit

Di beberapa waktu lalu saya pernah posting  ini tentang kehidupan financial perbankanku dengan berbagai koleksi buku tabungan yang aku sangat bangga akan hal itu ternyata setelah hitung biaya administrasinya malah bikin minus tabungan yang isinya cuma se-iprittt!! 

Mumet bayar tagihan nih, ada yang mau berbaik hati bayarkan?

Sekarang karena habis gajian jadinya waktunya membayar tagihan yang ada termasuk kartu kreditku yang jumlahnya 4, dari ke empat KK ini ketiganya free biaya tahunan cuma satu yang berbayar itupun tahun lalu free namun tahun ini saya sedang bernego ke perusahaan ternama tersebut untuk mem-freekan annual fee kartu ku namun hasil masih mengecewakan padahal saya menjadi pengguna yang sangat taat sejak tahun 2010 dan bisa dikategorikan saya sebagai nasabah dengan tingkat kolektibilitas sangat lancar. Pakai sekarang langsung bayar keesokan harinya pas gajian. Dan tak ada sejarah saya pakai bayar minimum payment yang 10 % itu sangat salah dan menjebak.Sok jadi PF nieh ...mau menyaingi jenk Ina 

Saya sebenarnya menjadi pengguna kartu kredit karena pekerjaan saya menuntut hal tersebut, kami dulunya sering traveling antar pulau untuk urusan dinas dan tahu sendiri kan Indonesia itu semuanya dipisahkan dengan air dan pulau-pulau nah otomatis ketika saya mau tugas luar kota pilihannya naik pesawat donk ya.*Masa naik kapal laut bisa basi tuh meetingnya lol. Dengan kondisi keuangan untuk dana cash sebagai anak baru alias junior saat itu maka memang kami butuh kartu untuk alat gesek dadakan ketika ditugaskan keluar kota. Sekaligus alat untuk menikmati eksluive nya executive lounge bandara.Lumayan cuma bayar Rp1 jika punya jenis kartu kredit tertentu.

Akhirnya karena kedekatan dengan corporate perbankan yang juga client kami saat itu saya langsung dapat kartu kredit Titanium mastercard dengan limit lumayan pada saat itu. 2x gaji. Sejak itu si titanium setia menemani perjalananku dan akhirnya di tahun 2010, bank payroll kami pun menawarkan dan karena diberi free annual fee selama masih kerja di perusahaan tempat saya kerja ya saya sangat senang donk, ada tambahan fasilitas. Pengalaman pahit ketika bertransaksi kalau cuma punya satu KK ketika mesin EDC error dan si Mbak petugas nanya " Mbak, ada kartu lain" disertai senyuman manis. Dan kubalas dengan tatapan yang penuh amarah sembari menggerutu dalam hati " Mbak Pikir semudah itu dapat KK, emangnya saya tampang kolektor KK yang hoby ngutang apa!!saya anti hutang, KK cuma untuk program tertentu"!!

Dan akhirnya saya punya Titanium lagi untuk kartu kedua, sebenarnya banyak yang salah persepsi masalah titanium dan platinum, Platinum adalah nama jenis kartu untuk KK VISA sedang Titanium adalah jenis kartu elit di KK MASTER ( Mastercard). Jadi ada beberapa teman yang sangat bangga jika dia dapat approval untuk KK Platinum, dan menganggap Titanium itu level bawahnya Platinum. Yang sebenarnya adalah levelan mereka sama di VIP cuma beda jenis, Platinum untuk VISA Card dan Titanium untuk Mastercard *pls CCMIW.

Cuma memang limit platinum kadang lebih besar, kalau saya sih mending pakai titanium yang penting free biaya tahunan, daripada punya platinum namun kena biaya tahunan aja bikin sakit kepala. Lanjut masalah sejarah KK, dan karena hobby belanja di sebuah perbelanjaan retail besar yang menawarkan kartu belanja ya akhirnya saya nambah lagi satu dengan limit kecil hanya untuk dipakai belanja bulanan dan pas gajian langsung lunas nas nas !!! 

Tahun 2011 saya bahkan dikirimkan kartu tambahan untuk salah satu KK Titanium ku dan kutolak, ihh ngeri deh punya KK limit gede, stress aja bawaannya. Saya paling takut terjebak hutang KK. Dan satunya lagi saya mendapatkan dari bank ternama yang sistem IT dan pelayanannya sangat saya suka. Karena dikasih free setahun jadinya saya ok, dan saya pun dikasih limit kecil. Saya senang menggunakanya untuk dapat point reward karena mudah di redeem pointnya. Tetap saya pakainya cuma sebentar dan kalau gajian saya bayar lunas. Itulah strategi saya pakai KK selama ini. 

Kalaupun ketika kepepet dan pakai banyak,biasanya tetap saya bayar sebagian sisanya bulan depan pasti sudah terlunasi. Dan saya malam ini habis melakukan transaksi pembayaran via internet banking. Seperti biasa hoby saya menelpon semua call centre KKku soal jumlah keseluruhan tagihan. Bulan ini lumayan buat saya cekak ternyata bulan kemarin banyak menggesek untuk renovasi rumah. Gaji 2/3 bayar tagihan. Dan iseng saya nanya call centre soal periode pemakaian KK dan tanggal jatuh tempo dan bunganya. 

Fakta yang saya dapatkan adalah :

• Periode pemakaian tergantung request awal yang terhitung dari terbit cetak tagihan 
• Periode pembayaran adalah 15 / 20 hari setelah terbit nya tagihan
• Bunga dikenakan jika ada sisa tagihan setelah masa jatuh tempo dengan bunga sesuai ketentuan. 

Jadi saya simpulkan bahwa, periode tagihan salah satu KK ku adalah dari tanggal cetak 22 hingga tanggal cetak bulan berikut (22+n) +20 hari.Jadi jika digunakan 1 hari setelah tanggal cetak, saya punya waktu sekitar 30 hari +20 hari = 50 hari untuk segera melunasi sebelum jatuh tempo. Namun jika saya gunakan diakhir hari sebelum cetak tagihan misalnya tanggal 21 maka saya hanya punya waktu 1+20 hari=21 hari lagi sebelum jatuh tempo. Jadi kata temanku yang juga personal FP ku tentang punya waktu 45-50 hari sebelum jatuh tempo itu benar adanya.  Nah itulah salah satu trik sukses pengusaha besar yang punya limit sampai Milyarrrr milyaarr untuk digunakan untuk alat ungkit dibidang usaha. 

Nah ini yang jadi PR jenk Ina untuk ajarkan trik khusus ini yang sekarang dia geluti ilmunya, katanya akan di bagi di bulan April ini. Kita tunggu sharing infonya ya. 

Oh ya demikian sekelumit tentang dunia KK ku, yang bulan ini morat marit, bulan Maret saya batal deh jalan-jalan ke thailand ditunda sampai Mei deh. Semoga ada rezeki tambahan bulan ini ya... aaaminnn !!!!