Tulus kah hatimu?
Tulus oh Tulus, itu bukan judul sebuah lagu..
Bayi mungil yang segitu aja besarnya sedari saya injakkan kaki di kost wisma Lasibuk ini. Umurnya sudah beranjak hampir dua tahun namun tingginya dan berat badannya masih segitu-gitu aja dari dulu. Saya masih bisa mengangkatnya dengan satu tangan ….mata bulat bibir tebal nan lucu serta suara cempreng …itulah Tulus….entah nama lengkapnya saya kurang hafal. Putra penjaga kost kami yang tiap hari memanggil namaku di saat aku berangkat kerja serta saat malam hari sepulang kerja.
Mbakk Iti…..itulah gumamnya setiap berpapasan ….dan merengek minta snack atau cemilan..muka lucunya kadang mendamaikan jiwa…ternyata menyenangkan juga bermain sama anak-anak. Tanpa dosa, tanpa muslihat tanpa tekanan dengan segala hiruk pikuk dunia betul-betul setulus namanya …
Saya teringat kalau di kantor sudah menunjukkan pukul lima sore dimana saya masih sibuk dengan segudang kertas dan banyak kegiatan lainnya. Para rekan senior yang sudah bertitel ibu rumah tangga maupun bapak rumah tangga akan berteriak “ Family time !!!” waktunya pulang..untuk anak, istri, suami!! Dan mereka pun pada beranjak ngacir pulang….Tinggallah daku sembari melirik jam dan duduk terdiam …Nah loh, mau pulang kemana..saya cuman nge-kost disni tak ada sanak saudara kecuali rekan kantor yang se-kost-an …Hm kini saya mengerti dengan keberadaan keluarga seperti anak seperti Tulus atau putri yang lucu atau suami yang ganteng atau istri yang cantik telah ada di rumah menanti. Menanti dan bersua dengan mereka mendamaikan jiwa …Ya seperti memandang wajah polos si Tulus putra bapak penjaga Kost kami ini bisa menentramkan jiwa ..rasanya pengen jadi anak-anak lagi…….!
Being a kids without any burden Ooh wht a wonderfull life! !
Just another free Blogger theme
0 comments:
Post a Comment