Just another free Blogger theme

Flag Counter

Flag Counter
Powered By Blogger

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Google Translator

Followers

About Me

My photo
it is just me from ordinary girl try to be an extra, do my best, try to be a better each second of this short life, try to be someone, means for something in this globe!

Friday, May 2, 2008

Once upon a tym from my shopping day in hypermart I was stucked by in front door n try to remind my old memories n yess its sumi…sumiati………my old fren in junior high school, the little girl dat ha very neat handswriting, dat I always try to cheat………!we met here after 1996, its being 12 years …. Yess long tym ago…. Now she working in one travel agent in this town…. Far away fr home…. !! so glad…not much except she wearing hijab now….still has big ball eyes….! Umi.. umi…… she shocked to see me wearing skirt…..ohhh ha..ha I think ever since I was in this city then im starting to love…. wearing skirt..why???
1. Its easy towear
2. Not too tight like jeans or trousers ….very simple….l
3. More feminism as people always said dat im tomboy girl just try to be girly….and feminism….
4. Here I didn’t ride motorcycle anymore so no need to worry about wearing skirt will make me uncomfort……………
So dis will answer umi….question about my skirt……………….!!!!!!!!!!!!!!ok umi….nice to c u back………….!!!!
a cute guy on the corner...


clubbers girls!


UNGU..pasti semua sudah tahu grup band yang satu ini, tepat tanggal 23 April lalu, grup Band ini datang pada acara khusus Telkomsel Manado dalam rangka promo NSP Ungu. Sempat mendatangi mahasiswa fakultas Ekonomi Unsrat Manado, makan siang di salah satu resto sea food di Kalasey. Saya sempat berpetulang lagi langsung meluncur ke acara makan siang itu . Biasa naluri kewartawanan kembali tumbuh mengingat masa lalu memburu artis-artis yang datang.


Tepat rekan-rekan dari graPARI sudah makan siang termasuk personil UNGU nya. Saya PEDE aja datang dan langsung makan, sempat jepret-jepretan beberapa kali. Malam harinya bertempat di Corner Café tepat pukul 12 teng UNGU naik panggung. Acara yang khsusus di persembahkan untuk member Simpatizone ini lumayan sukses sekitar 600 orang memenuhi corner café sampai penuh sesak.


Ternyata Ungu masih termasuk grup Band yang di gandrungi, saya cuma datang sebenarnya karena teman-teman antusias ikut, apalagi jaga-jaga jangan sampai ada pelanggan VIP ku yang datang mau nonton. Saya hanya menghabiskan hampir dua jam diluar ditemani Reza ganteng ckckck! to me that nite just another tiring wenesday night …!!!saya memang kurang suka yang namanya dugem sekedar meramaikan saja...!!!
Itulah judul berita di halaman 10 Manado Post 2 mei 2008 pada halaman bagian hukum dan kiriminal. Tertulis namaku lengkap serta usia dan disertai rangkaian kata-kata”alangkah malang nasibnya” walau hanya 2 pargraf namun untuk kedua kalinya tahun ini aku masuk Koran lokal sih. Di Makassar pun dulu tak terhitung berapa kali aku masuk Koran local di Makassar maklum teman-teman reporter seperjuangan dulu kalo kebelet bikin berita langsung main caplok aja. Ya kali ini gara-gara saya kedukaan ekh kemalingan.


Ceritanya berawal ketika saya masih di bandara Sepinggan Balikpapan jam 5:30 sore mendung ketika saya sedang berada dalam toilet HP ku berdering dan tetangga kost ku mengabarkan kalo kamar kostku habis dibobol pintunya dirusak, maklum cuma pakai gembok kecil . Saya langsung lemas yang terpikir adalah laptop dibawah tempat tidur!Alhamdulilah cek per cek setelah menelpon bu kost dan memeriksa ternyata laptop masih ada yang diambil adalah uang cash dalam dua amplop yang selalu saya simpan dibawah lipatan baju lemari paling atas sesuai kebiasaanku tiap gajian langsung posting semua dana-dana vital, kec bayar kost dan laundry alias cucian itu mesti cash jadi saya pasti masukkan dalam amlpop tunggu awal bulan baru saya bayar. Ya ternyata si mr.X ini tahu jeli dia bongkar semua pakaianku, berhasil ambil dua buah cincin dan menyisakan perhiasan imitasi serta yang lolos cincin emas putih mungkin si pencuri kira itu palsu alias imitasi.


Barang elektronik lain tak diambilnya. Kayakanya si pencuri bilang aku suka mentahnya saja. Perkiraan dilakuakn siang hari soalnya aku berangakkat subuh hari dan balik esok malam harinya.Bayangkan 1 hari saya tinggal sudah begini, malam itu aku tiba di Manado pukul 9:30 wita langsung aku kontak kenalan orang VIP di POLRI memanfaatkan peluang ekh koneksi akhirnya saya terdampar di ruang periksa dan buat Berita acara peneylidikan . Satu jam lebih diwawancara akhirnya bersama tim sidik jari dan entah angota apa namanya kami ke kost difotolah kamar kost jadulku yang berantakan dan kembali lagi ke Poltabes untuk diwawancara ulang, pekerjaan yang membosankan membuatku de ja vu ..lagi dengan kantor polisi. Melirik kiri kanan para criminal dengan wajah garang sedang diperiksa, ada yang dipukul suaminya karena selingkuh ada yang diancam mau ditusuk oleh temannya.Wah padahal pukul 2:30 pagi ibu kost ku masih diwawancara sebagai saksi kasihan juga sih lihat Bapak Kost dan Ibu kost diperlakukan mirip tersangka sama bapak-bapak Polisi ini. Ya pukul 2:40 wita aku pamit sama polisi nya ya Bapak Briptu Dewa Sujana itulah nama polisi penyidik kasus saya. Seperti biasa bayar operasional dulu walau serasa kurang ikhlas namun serba salah juga.Ikhlas saja lah………..


Kadang ada rasa kecewa juga aku baru bawa Wakapoltabes Manado pada event kantorku, tapi kok networking ini kurang bisa membantu maksimal. Saya cuma bisa menunggu hasil penyelidikan ya hitung-hitung sebagai warga negara yang baik, terjadi kriminalitas dan saya jadi korban sudah sepantasnya wajib lapor walau sebenarnya jujur saja saya akui tingkat kerumitan pelaporan seperti ini, belum kalau korban ini hanya orang awam yang tak punya koneksi. Uhhh saya bisa rasakan kepahitan itu!Saya langsung teringat bapak-bapak Polisi yanga ada di Makassar. Tapi kalau seingatku dulu juga Polisi ini bisanya membantu sih tapi memang faktor sekampung lebih ampuh, Polisi yang sekampung saya dulu lebih afdal dalam memberi bantuan. Akte kelahiran langsung jadi lima sekaligus satu hari. Itu waktu saya urus sesuatu di Pinrang. Dengan bantuan seorang perwira polisi.


Di Makassar saya banyak terbantu oleh polisi berpangkat AIPDA, bantuan yang jadul sih tapi ya kadang membantu juga bikin SKCK gratis oii plus ngetik sendiri ……tapi tidak se ampuh yang se kampung sekarang di Manado…. Wah dapat dua bunga….ha..ha maksudnya dapat bantuan tapi ya kurang makasimal…I ……its OK lah… Jadi ingat pengalaman sohib saya waktu rumahnya kemalingan dan buat laporan dikantor polisi sampe berjam-jam dan si korban sampe ngetik sendiri dan akhirnya sampe biaya tintadan kertas si korban yang tanggung… weleh..weleh ..ina..ina saya ingat dirimu kali ini kalo waktu ketinggalan pesawat yang saya ingat Irma…ckckck….!!
Intinya kerugian saya perkiraan dua juta. Ya lumayan tuk bayar uang inde kost 4 bulan he..he tapi tak apa-apa, anggaplah itu rezekinya maling itu walau caranya yang salah, yang jelas mungkin zakat ku kurang tidak cukup 2,5 %!perlu dibersihkan lagi biar hak si Maling ini kebagian.

Kini kejadian ini sudah tejadi 4 kali menimpa kamar kost Wisma LS. Saya rasa rumah kost kami ini kurang nyaman lagi, salah satu seniorku sudah dua kali kecurian. Intinya memang wisma LS yang kuanggap adem selama ini rasanya sudah kurang afdol sebagai tempat kost. Saatnya pindah, sudah genap setahun persis hari ini aku di Manado.
Saatnya cari kost baru………………… let see if I can find other good place to life…..

Thursday, May 1, 2008

DEPLU Oh DEPLU ya masih berhubungan dengan postingan terdahulu soal deplu dari sini kita singkap perjalanan karirku dari 0 hingga kini, menyebut nama ini mengingatkan banyak moment dan menyingkap kembali semangatku yang dulu menggebu-gebu tuk jadi seorang duta bangsa ekh duta besar bagi negeriku di luar negeri, atawa mungkin cuman seorang staf kedutaan yang bs bertugas di luar negeri, keliling dunia membawa nama baik bangsaku INDONESIA di kancah dunia, ini terlihat sejak kecil sy suka bljr English sejak masih SD, maklum SD ku di kmpung gak belajar Bahasa asing dulu, makanya aku otodidak via buku SMP kakakku, aku suka beli globe dan map yang kupasang di dinding kamar bahkan sebelum tidur aku injak-injak peta dunia-nya dengan maksud mau keliling dunia.


Akhirnya pendidikan universitasku juga saya tempuh mengambil jurusan International Relations di kampus idaman Universitas Hasanuddin yang jadi kebanggan Universitas negeri di kawasan timur Indonesia, 4 tahun lebih sedikit tertempuh dengan mulus-mulus aja, tidak terlalu menonjol buruk dan juga tak terbaik! ya jadi mahasiswi yang umum saja, yang jelas aku juga tetap proaktif mungkin dalam beberapa seminar deplu dan tetap menjalin keakraban dengan dosen kami.

2 X hampir lulus untuk test deplu jalur khusus di tahun 2005 dan 2006 ternyata mungkin gak jodoh, wara-wiri di awal frash grad sebagai staf tabloid remaja dengan gaji pertama Rp.250 rb bersama sohib terbaikku Maria TG, masuk di dunia journalist dengan modal cerewet dan kelincahan dan tentunya mobilitas yang tinggi dengan modal kamera digital generasi pertama yang masih jadul serta sepeda motor, itu dua kunci biar lulus yang jadi wartawan.

Menulis..??? don’t worry bisa kok yang penting belajar dan suka membaca ! ada yang edit kalo kepanjangn (tugas redaktus untuk meng-edit reporter!) hihihi.Enam bulan di harian membuatku despert dengan mirisnya kantong alias gaji dibanding pekerjaanya yang sangat menyita waktu tak kenal siang malam penuh resiko, masuk ke majalah bulanan dengan jadwal office hours membuatku hidup sedikit damai selama hampir enam bulan sebelum di paksa undur diri oleh Boss karena kami kedapatan melamar di tempat lain huahuahuahuahua (itu kan hak kami!cari piring lebih baik!)..wht a quite experience!


then shining era starting on 2005, lulus di salah satu bank terkemuka walaupun ditempatkan di unit mikronya( DSP nya Bank danamon-red ), sempat training di Ciawi Bogor dan menjadi tukang kredit bergaul sama haji-haji juragan kaya yang butuh modal di pasar tradisional.Dua tahun yang lumayan melelahkan dengan target.

Akhirnya sampai dua kali lolos Jakarta untuk test akhir deplu dengan dua akhir yang sedikit pahit bisa dibuat sinetron kali kisahku ya..akhirnya 2007 awal tahun itu jadi starting point dlm hdup serta karirku, gagal jadi diplomat namun 3 bulan kemudian aku sudah diterima di sebuah perusahaan provider idamanku,l uar biasa hikmah yang kudapat diwaktu yang sama aku juga lulus di salah satu BUMN (Jamsostek)alhamdulilah anugerah yang luar biasa dan sedikit bingung soalnya bersamaan, maklum kami kan gak bisa ngatur soal jadwal penerimaan, dan saya tak pernah menganggur sama sekali ya!jadi sambil kerja di Bank unit Mikro tersebut sambil pencarian kerja untuk gapai impian tetap jalan, namun setelah mempertimbangkan luar dalam aku memilih di Provider GSM.

Dengan resiko aku dikirim ke kota yang lumayan jauh.Maksudnya Manado! 1jam 20 menit kok dari Makassar daripada yang BUMN penempatanku belum jelas hanya sebutannya irian & Sulawesi wah ada kemungkinan saya dilempar ke Papua dan ternyata tak ada tunjangan biaya hidup. Berpikir dua jam dan menelpon ibu serta minta pertimbangan masak-masak dan menghitung gaji dll serta gimana nasibku kedepannya …

Akhirnya saya pilih Provider GSM yang sekarang kutempati bekerja, so far so good, banyak traveling bolak-balik Makassar-Manado-Jakarta-Surabaya bahkan sudah sampai Kalimantan! Thnx to Telkomsel ! Working here is the best things till now that happen to me and yeah rencana sih mau Pendi disini. After that wana become investor ekh broker dulu mungkin after hav enough capital so I can do investing n become investor n go Passive Income ckckc amin!!!

Ooh ya kilas balik selama beberapa bulan sebelum grad, kami juga sempat part time, dimana-mana, pernah tertipu dengan lowongan kerja PT.Muhaga Sejahtera he..he saat wawancara bersama tiga sahabtku Maria dan Pitto kami melarikan diri, habis,-maunya kami disuruh jualan panci baru dijadikan staf!!


Pernah juga tertipu dijadikan makelar jualan apa saja di PT. Persada Nusantara yang pada saat bawe lamaran seperti biasa kami bertiga lagi Maria, me n pitto dengan lengkap memakai blazer membawa CV dll dan bahkan mobilnya Maria kami parker sejauh 200 meter dari lokasi kator karena takut terlalu mencolok.Uh masih terbayang pakai sepatu hak tinggi berjalan sempoyongan tiba-tiba sampai disana cuman 1 menit langsung kami diterima wowwww dats the most fastest interview I evr had!

Langsung training dan dipaksa beli baju seragam ha..ha 25000 ribu perak kemeja biru mirip taxi driver dengan merk MTV  dan kami disuruh menyebar brosur dan menempelnya disemua tempat ya mirip-mirip afiliasi-lah or MLM!saya masih ingat diantar ketiga kawan saya yang paling banyak kaki-kaki dan semua dapat komisi 10 ribu perak hingga hari ini belum diserahkan ke saya.

Pernah juga kami join di Sentra Entrepraise sebuah media EO serba bisa, dari jualan kaos oblong yang dibeli di pasar Butung lalu dijual ke kampuis plus tetangga-tetangga kami.Ya ketua0nya si Chimenk sobat kami yang doyan wira usaha mirip2 AA Gym semangatnya tapi managemnya kurang mirip Aa Gym alhasil setiap modal kami habis ludes karena dia terlalu baik sama pelanggan ya piutang yang tak pernah terbayar.

Pernah jualan burger di Kopma Unhas bukan aku tapi Chimenk yang single fighter dengan modal patungan dan ya bangkrut juga. Saya juga masih ingat jelas kami pernah jualan kue-kue yang di masukan kedalam dost aku dan Maria yang incharge pada episode ini.

Kami bahkan sempat ke gereja yang jemaatnya habis ibadah disekitar karebosi aduh rasanya malau sih jualan ternyata susah sekali. Akhirnya karena putus asa kami bawa langsung kerumah teman-teman kuliah paksa mereka beli..he.he korbannya Irma dan ochy bonita …. Dipaksa beli dua atau tiga dos… uhhh kenangan yang indah …!!

Ini semua terjadi pada masa break menjelang wisuda…! Pokoknya banyak pengalaman yang menempa kami di jalanan dan hidup ini memang tak mudah…. So far karir alhamdulilah fine….from 0 till more then zero…now.. saya selalu berprinsip “no pain no gain” dalam hidup tak ada yang gratis! Pokoknya berjuang terus dan nikmati prosesnya untuk mencapai tujuan dalam hidup dan selalu menganggap bahwa kerja itu ibadah biar selama di dunia sukses, kaya raya jasamni n rohani, serta berguna bagi sesame serta meninggal masuk sorga! Itula visi hidup saya!Demikian sekelumit karir saya sejak 2004-2008!
Telkomsel & Deplu!

seminar di Hotel Sedona

White Shirt itu My besty from Papua "Dessy" Police Lover!"calon diplomawati juga!

Bersama Maya Calon diplomawati dari Ambon!

Undangan Seminar

DEPLU… DEPLU beberapa minggu lalu di bulan April ada undangan ke kantorku pas dibuka logo depertemen impianku ini terlihat dan ternyata ada seminar di sebuah hotel dan mereka mengundang pihak kantorku.Wow saya pun langsung tertawa bahagia, di hari H aku datang dan langsung memeluk salah satu sahabtku yang lolos tahun lalu dan tahun sebelumnya….kali ini mereka senang melihatku, dulu aku yang jadi pagar ayu tiap ada acara semacam itu di kampus kali ini aku datang sebagai tamu dan duduk manis di dalam, wah terharu dan ada rasa yang tak terlukiskan dalam hati ketika melihat para Ambasador bule yang hadir dan beramah tamah apalagi yang masih muda, melihat logo DEPLU membuatku de javu masa lalu, melihat sobat-sobatku yang sibuk jadi panitia dan sempat tegang karena ada gangguan teknis membuat ku merasa undescribe feelings ada kata “andai’ sempat terucap dengan tarikan nafas panjang ada rasa yang tak terlukiskan melihat logo Deplu seperta ungkapan dari seorang kawan yang bila melihat seragam Polisi akan menerawan jauh bahkan sempat minjam seragam dan berfoto memasukkaan kedalam display pic IM nya serta berkata judulnya adalah “Dream Never Come True” karena impiannya jadi Polisi gagal terwujud


Namun bagiku “Dream always come true” if u try to pursue it! just the way we looking it n feeling it! this is my way, this is my destiny, I love my job now, n God has planned this to me and yess I hav live my life n last I NEVER REGRET TO PICK THIS WAY! Eventhough not join in DEPLU but with others way I still can fight for my nations by others way, n with good financial planning n management I can traveling around the world for sure n So this is an awesome life rite?However aku ada 2 angkatan kawan seperjuangan jalur khusus deplu 2005 & 2006 yang lulus ada 32 orang dalam dua angkatan itu dan pastinya mereka akan jadi staf kedubes so In they are all my frens so keep networking wth them 4 sure someday will enjoy traveling wth them or visiting them!no doubt no worries keep smiling n be happy always for the life dat I have n&live for!Bravo DEPLU & BRAVO TELKOMSEL!!
branding si Merah tetap ada dimana-mana :-)

@Sepinggan airport



Welcome to Bandara Sepinggan Balikapapan


Akhirnya aku injakkan kaki juga di pulau ini. Tepatnya di Bandara Sepinggan kota Balikpapan Kalimantan Timur. Akhir april 2008, Walau dengan kondisi hati yang masih was-was dan deg-degan karena ketinggalan pesawat satu hari sebelumnya sebagaimana cerita postinganku sebelumnya.Tepat pukul 9 teng saya tiba di kota yang terkenal dengan kilang minyaknya ini. Langsung kutelpon teman-teman, keluarga dan sahabat.Yang pasti sahabat yang mungkin ada di pulau ini.Setelah menunggu 45 menit didepan pintu kedatangann tamu VIP lainnya dari Makasar serta istri Tamu VIP POLRI saya tiba juga bersama anaknya menyusul suaminya untuk sekedar liburan kami pun menuju hotel Novotel Balikpapan dimana tempat saya menginap dan acara kantor saya berlangsung.



Jadwal awalnya malam sebelumnya sebenarnya kami makan malam di Restoran Kenari yang terkenal dengan makanan khas nya di Balikpapan yaitu kepiting.karena saya ketinggalan pesawat ekh pas nya salah jadwal jadi saya terlewatkan. Malam berikutnya kami sempatkan makan malam di sebuah resto fast food lagi. Wah ternyata Balikpapan kotanya international banget.Dimana-mana ada bule!oh ternyata saya baru teringat kalo di kota ini merupakan kota industry.Banyak perusahaan asing atau MNC disini.Pastinya karyawan asing juga banyak dan berseliweran.Karena jadwalnya yang sempit ya tak banyak yang saya kunjungi pada kunjungan perdana saya ke Borneo ini.

Sempat menelpon teman kuliah yang asal kota ini.Sayang kawan ini sudah kerja jauh di luar kota ini. Teman-teman deplu jalur khusus angkatan 2005 sempat aku kontak, ternyata bro Joshua sudah di kota pangkalan bun lumayan jauh dari Balikpapan ya terpaksa cuma bercakap via telpon saja. Terakhir sebelum angkat kaki kembali ke Manado sempat beli oleh-oleh Amplang khas Kalimantan serta abon-abon kepiting. Menuju airport 4 jam sebeum berangkat karena dipaksa senior-senior ikut ke bandara sekalian karena rombongan juga sudah pada balik ke Makassar .Kan saya sudah menyandang gelar miss pelupa jadi ditakutkan ketiduran di hotel dan lupa terbang pulang ke Manado :-)

Menjadi sedikit prihatin juga karena tertinggal sendiri yang lain sudah terbang ke Makassar dan celakanya saya kesusahan masuk lounge bandara karena kartu kredit Gold ku masih in progress alias belum jadi hayya !!hiksss sedih campur malu.! Iitz karena kesal saya terpaksa menunggu diluar ruang tunggu dan chatting lumayan tunggu 1 jam lagi untuk bisa check in. setelah bosan chatting aku check in dan menunggu ternyata pesawat delay 1 jam baru berangkat. Sempat serangan jantung kedua setelah kejadian ketinggalan pesawat kemarin kata tetangga kamar kost via telpon, kamarku dimasuki pencuri, gembok dibobol (laporan lengkap pada postingan berikutnya ). Aku tiba di Manado dengan selamat dengan perasaan tak menentu antara lapar-risau-capek-galau(dengar kabar ade-ku kena gejala typus menjelang ujian akhir dan saya tak bisa ke makassar karena tiketnya direct ke Manado..!!What a nice trip!!& quite nice life experiences!
Hari senin yang kurang indah itu terjadi tanggal 28 April 2008 pukul 7 pagi saya sudah siap berangkat kekantor sambil memandangi kalender dinding dan mengambil dua envelope tiket untuk keberangkatan ku yang sepengetahuanku hingga detik itu adalah besok selasa tgl 29.Sempat syok dan menengok ke tanggal di tiket itu adalah 28 dan tertera pukul 6:40 pagi .oowwwwwwwwwwwwwwww (mirip gaya teriak Macaulay Culkin dalam adegan pada HOME ALONE )saya teriak detak jantung naik 5 x lipat dan rasanya saya mau pingsan.Ternyata saya salah jadwal diotak kananku yang terekam adalah jadwal keberangkatanku adalah esoknya tanggal 29 dan secepat kilat saya mengambil tindakan saya telpon bagian ticketing kantor saya dan yaaaa... nasi sudah jadi bubur Manado!

saya dan salah satu Orang VIP dari POLRI yang menjadi tamu saya pada acara kantor yang diadakan di Balikapapan yang dijadwalkan 29-30 april 2008 itu telah ketinggalan pesawat.Sempat dapat ceramah pagi-pagi dari senior dari Makassar pagi itu.Saya langsung urus tiket.Rasanya hari itu adalah menjadi hari dimana saya melakukan kesalahan paling fatal yang pernah terjadi dalam hidupku!ketinggalan pesawat(oops bukan karena lalai ya!tapi karena saya salah pengertian dengan pihak panitia) sedikit lalai juga sih tak perhatikan tiket.Saya langsung teringat seorang sahabat yang pernah ketinggalan pesawat 8 kali hingga saat ini sekedar menghibur diri bahwa ada yang lebih parah dari saya.


Tertatih-tatih saya kekantor mencoba kontak terus dengan teman yang urus tiket di Makasar (achi thnx 4 the help!aduh ntah apa yang terjadi tanpa bantuanmu!) tepat jam 8 saya sudah wara-wiri di kota Manado dan tetap beruasaha tenang dan tak memberitahukan tamu VIP saya karena saya pikir Beliau tak tahu masalah ini. Jam 8:30 am dalam sebuah ATM bank HP saya berdering. Bapak tamu VIP Polri saya telpon dan berkata dia sudah tiba di Bandara Sepinggan BALIKPAPAN sekejap saya teriak Bombay aaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!kok Bapak bisa disana bukannya besok baru berangkat sama-sama pak(pekik saya cempreng)!Ternyata Beliau tengah malam ditelpon anak buahnya yang pegang tiket soal jadwal tiket yang benar dan Beliau telpon saya malam itu tapi katanya saya sudah tidur! Sejenak saya syokk luar biasa bayangkan saya menterlantarkan tamu VIP saya dari POLRI, Wakapoltabes Manado, pangkatnya bunga dua! Kalo saya anggotanya dan melakukan kesalahan fatal ini saya sudah pasti di hukum 7 hari 7 malam mungkin push up 2000 kali jalan bebek 1000x dan ribuan kali hukuman fisik lainnya atau malah pangkat balok jadi bengkok ckck entahlah apalagi hukuman lainnya untunglah saya warga sipil yang rada jadul yang begini-begini pernah mengecap training kopassus di Batujajar Bandung !


Akhirnya saya kontak pihak panitia dan minta maaf ke bapak tamu VIP saya dan saya janji menyusul dengan pesawat berikutnya. Lega juga karena saya sisa berjuang untuk urus tiket ku saja esok hari.Sepanjang hari itu aku diketawai satu kantor dan was-was soal tiket dan pastinya managerku akan marah esoknya.Alhasil saya berhasil berangkat esoknya setelah 24 jam itu aku lewati dengan badan gemetar, dan perasaan tak menentu bangun jam 4 dengan menyalakan 3 weker berhubung pesawatku berangkat 6:45 am. Perjalanan keberangkatan berhasil mulus tiba di hotel langsung menuju tempat acara, menenteng travel bag.Dikerjain sama senior dengan alasan kamar hotel full dan mesti nebeng dengan kamar senior aku yang cowok!! Langsung salaman dan sungkeman sama managerku dan minta maaf.Alhamdulilah meski mendapat gelar yang buruk” miss.Pelupa” dan terkesan saya adalah orang yang suka lupa jadwal dan selalu diwanti-wanti pasang weker hikmahnya luar biasa..!adrenalin naik 200% dan pelajaran berharga bahwa aku hanya manusai biasa, tak lepas dari khilaf!dan jadi cambuk untuk lebih teliti lagi dalam segala tindakan!hiks.....