Hollaaaa blog, selamat bulan April, wah senangnya mau posting borongan kali ini.Seebenaranya bisa dibuat empat postingan tapi karena alasan capek kita summary aja ya kenangan hari ini.
Reuni
Kalau yang ini reuni dengan teman waktu umrah setahun lalu, kebetulan dalam satu group kecil itu ada beberapa orang Bugis, dan serasa sudah menjadi keluarga angkatku disana, jadi mereka sekeluarga, salah satu anak gadis yang sebaya sama aku dan mama papa dan dua tante dan satu nenek, wihh rempong banget namun tetap kompak, nah sejak awal perjalanan umrah hingga akhir perjalanan kami pun jadi akrab dan aku menjadi anak angkat secara tak sah oleh mereka.
Nah kebetulan si W ini datang ke Makassar dengan Suami ( akhirnya dia mendapatkan jodohnya selang 6 bulan dari kami umrah ), serta mamanhya. Jadi pagi-pagi saya sudah janji mau kunjungi mereka kerumah keluarganya di Makassar. Jam 9 pagi saya sudah meluncur kerumahnya, walau sempat tersesat sedikit dan saat tersesat terjadi peristiwa lecetnya Xilvero ku ( baca bagian paragrap berikut ). Setelah ketemu saya disambut hangat dirumah yang berarsitektur unik yang mewah di zaman nya, disana aku sempat minum teh dan makan kari ayam dan roti cane versi bugis, wahhhh serasa kembali ke tanah arab.
Lecet
seperti penjelasan saya tadi, karena belum pernah kesana akhirnya saya harus mencari alamat sediri, dan saat melihat ada tenda biru di beberapa rumah ( tenda biru = kawinan donk ya ), makanya dengan pede nya saya parkir mobil di depan rumah yang bertenda, dan di pinggir rumah itu ada seonggok batu cadas yang mungkin sudah lama mau digunakan untuk sesuatu hal, nah karena mau merapikan parkiran saya parkirnya mepet banget dekat batu. Langsung saya turun dan ngacir kedalam rumah. Ternyata saya salah rumah, jadi saya balik lagi ke mobil dan karena saya tak ingat kalau batu seonggok tadi pas depan ban mobil depan seblah kiri saya langsung injak GAS!!!bruukkk !! Mampus dehhh, akhirnya Xilvero ku lecet juga!Tanpa turun dari mobil saya langsung mundur dan walau orang sekitar langsung memberi tahu bahwa tadi saya menabrak batu, saya cuma nyengir pedih "Iya pak Nanti aku cek di depan aja ya " sembari meninjak pedal gas dan baru turun parkir depan rumah keluarga si W dan aku cek bamper depan wah sudah Peyot, lumayan parah, ya akhirnya untuk pertama kali waktunya mobil ini dibawa ke bengkel untuk klaim asuransinya yang sejak di beli tak pernah melakukan klaim.Padahal waktu di Manado pernah lecet juga cuma tergores kecil di tempat yang sama, ya resiko rugi 200 ribu *biaya klaim.Sehabis dari reuni dengan W dan keluarga saya masih nyetir ke lokasi arisan karena kan yang masalah cuma bamper bawah depan agak peyot.
Arisan
setelah bagian reuni selesai, waktunya arisan tahap kedua lanjutan dari arisan yang saya tulis disini .
yang hadir kali ini sedikit cuma enam orang, yang semuanya sudah emak-emak, bawa anak masing-masing. ekhh aku donk yang masih belum emak-emak plus masih langsing ( bahagia nya memuji diri sendiri ). Saya terpaksa harus jemput teman dengan keduanya anaknya dan setumpuk barang daganganya. Menu arisan kali ini adalah kapurung dan ikan bakar, satu baskom besar dan kami menghabiskannya, Dan tahu siapa orang beruntung kali ini yang menang arisan ? yang nulis blog ini donk, coba perhatiin deh foto dibawah ini, alhamdulilah ya,dari 12 orang saya orang kedua tercepat yang menang,. dananya akan kubelikan logam mulia deh alias abu gosok he he.
Kondangan
Hari ini untuk beberapa orang mungkin dianggap hari baik, banyak sekali undangan kawinan, dalam list ku ada dua, nah yang saya datangi adalah kawinan adik sahabat baikku yang diadakan di salah satu hotel di kota ini. Sengaja saya dan gank saya datang untuk sekaligus mau lihat konsep weddingnya, yang nikah ini anak gaul dan kelihatan dari undangannya tema weddingnya unik. Sayang Iphone ketinggalan dirumah jadi tak bisa ambil banyak gambar hikssss, konsepwarnanya biru muda dan putih entah karena favorit pasangan atau punya makna tertentu, dan ketika kita masuk ada sekitar 5 meter venue yang khusus memajang buku tamu empat dan pajangan foto mereka berdua dalam serangkain bingkai yang tergantung seperti jemuran pakaian dengan frame kecil yang dijepit. Foto hitam putih yang dipajang sekitar 20 foto dalam 1 tali dan ada sekitar 2 tali. Lalu disudutnya sebelum belok memasuki hall ada pojokan tempat foto yang dibelakangnya ada tulisan " Happy ever after to E & V" dan ada 2 kursi dan meja yang diatasnya ada 2 frame foto mereka lagi, dan vas bunga dan beberapa sangkar kecil di sudut dan penataan cahaya yang tak terlalu terang. Wah para tamu yang masih muda mereka pasti teman-teman sang raja dan ratu itu sibuk foto2 di venue ini.Dan ketika kita masuk nuansa biru putih sangat kental dan baju pengantin menggunakan kebaya modern dan di dalamnya ada layar yang memutar video alur cerita kisah pertemuan mereka yang bersettingkan di Singapore.
Untuk ukuran orang Bugis seperti saya pernikahan kali ini lumayan terkonsep dan sangat modern, patut di contoh. Celetuk salah satu sahabat baikku saat saya bilang konsepnya unik dan keren ya dan dijawab seperti ini
" Makanya kalau mau konsep keren kayak gini, harusnya menikah diusia muda saat teman-teman kita masih kuat, belum sibuk, belum punya anak, dan bisa bantu kita untuk urus ini dan itu, kalau nikahnya telat adanya semua orang sudah sibuk dengan dunia masing-masing, baik itu karir dan keluarga, jadi semua rada sulit kecuali kita punya budget besar dan siap untuk gunakan wedding organizer'!! .
Wah benar juga saya tertohok dengan pernyataan dan betul 100 % apa kata temanku ini tapi untuk urusan umur dia mah terlalu hyperbola, jujur saya sangat merasakan hal ini sekarang *curhat niehhhhh!!!! dulu ketika darah dan semangat masih panas dan menggebu semuanya bisa dilakukan dengan mudah dan kalau sekarang yang sangat membatasi adalah waktu dan tenaga bantuan. Saya punya banyak teman dan tentunya keluarga, untuk para sahabat yang kebetulan duluan menikah dan yang pasti hukum alam setelah menikah meerka bakal beranak-binak *upps maksudanya punya anak dan yang pasti mereka akan sibuk sesibuknya. Semua tak akan sama saat masih single. Rasanya semuanya harus berjuang sendiri sekarang, beberapa sahabat hanya bisa membantu sebisanya. Dan benar lagi kata temanku, mengapa banyak orang menikah sekarang tanpa konsep diacaranya karena tak ada waktu untuk memikirkan dan membuat semua konsep itu. Dibanding kedua pasangan berbahagia tadi, ya keduanya masih sangat belia, teman mereka yang berdarah panas dan waktu mereka sangat luang juga jadi konsep kreatif mereka dikeluarkan semuanya. Dan akan berbeda dengan kasus seperti saya yang sangat terbatas untuk waktu dan juga tak berlimpah budget untuk hal seperti ini, dan tak ada bala bantuan, keluarga juga tak besar-besar amat * menghela nafas panjang!.Galau tingkat tinggi nih, nampaknya saya harus kerja keras nih biar bisa ada budget untuk pakai WO nantinya. Tapi budgetnya ngepas banget euy !
Ya sudahlah semua akan ada jalannya *menghibur diri. Btw bussway, in the end of the day, saya sangat menikmati kesemua adegan hari ini. Silaturrahmi dengan W dan pulangnya saya dapat bungkusan kari dan roti, walau Xillvero lecet mungkin saatnya berinfak sama perusahaan asuransi mobil, dan pengalaman di acara kawinan si E dan V yang unik dan seru, happy wedding untuk semua yang menikah hari ini.
Reuni
Kalau yang ini reuni dengan teman waktu umrah setahun lalu, kebetulan dalam satu group kecil itu ada beberapa orang Bugis, dan serasa sudah menjadi keluarga angkatku disana, jadi mereka sekeluarga, salah satu anak gadis yang sebaya sama aku dan mama papa dan dua tante dan satu nenek, wihh rempong banget namun tetap kompak, nah sejak awal perjalanan umrah hingga akhir perjalanan kami pun jadi akrab dan aku menjadi anak angkat secara tak sah oleh mereka.
Nah kebetulan si W ini datang ke Makassar dengan Suami ( akhirnya dia mendapatkan jodohnya selang 6 bulan dari kami umrah ), serta mamanhya. Jadi pagi-pagi saya sudah janji mau kunjungi mereka kerumah keluarganya di Makassar. Jam 9 pagi saya sudah meluncur kerumahnya, walau sempat tersesat sedikit dan saat tersesat terjadi peristiwa lecetnya Xilvero ku ( baca bagian paragrap berikut ). Setelah ketemu saya disambut hangat dirumah yang berarsitektur unik yang mewah di zaman nya, disana aku sempat minum teh dan makan kari ayam dan roti cane versi bugis, wahhhh serasa kembali ke tanah arab.
Lecet
seperti penjelasan saya tadi, karena belum pernah kesana akhirnya saya harus mencari alamat sediri, dan saat melihat ada tenda biru di beberapa rumah ( tenda biru = kawinan donk ya ), makanya dengan pede nya saya parkir mobil di depan rumah yang bertenda, dan di pinggir rumah itu ada seonggok batu cadas yang mungkin sudah lama mau digunakan untuk sesuatu hal, nah karena mau merapikan parkiran saya parkirnya mepet banget dekat batu. Langsung saya turun dan ngacir kedalam rumah. Ternyata saya salah rumah, jadi saya balik lagi ke mobil dan karena saya tak ingat kalau batu seonggok tadi pas depan ban mobil depan seblah kiri saya langsung injak GAS!!!bruukkk !! Mampus dehhh, akhirnya Xilvero ku lecet juga!Tanpa turun dari mobil saya langsung mundur dan walau orang sekitar langsung memberi tahu bahwa tadi saya menabrak batu, saya cuma nyengir pedih "Iya pak Nanti aku cek di depan aja ya " sembari meninjak pedal gas dan baru turun parkir depan rumah keluarga si W dan aku cek bamper depan wah sudah Peyot, lumayan parah, ya akhirnya untuk pertama kali waktunya mobil ini dibawa ke bengkel untuk klaim asuransinya yang sejak di beli tak pernah melakukan klaim.Padahal waktu di Manado pernah lecet juga cuma tergores kecil di tempat yang sama, ya resiko rugi 200 ribu *biaya klaim.Sehabis dari reuni dengan W dan keluarga saya masih nyetir ke lokasi arisan karena kan yang masalah cuma bamper bawah depan agak peyot.
Arisan
setelah bagian reuni selesai, waktunya arisan tahap kedua lanjutan dari arisan yang saya tulis disini .
yang hadir kali ini sedikit cuma enam orang, yang semuanya sudah emak-emak, bawa anak masing-masing. ekhh aku donk yang masih belum emak-emak plus masih langsing ( bahagia nya memuji diri sendiri ). Saya terpaksa harus jemput teman dengan keduanya anaknya dan setumpuk barang daganganya. Menu arisan kali ini adalah kapurung dan ikan bakar, satu baskom besar dan kami menghabiskannya, Dan tahu siapa orang beruntung kali ini yang menang arisan ? yang nulis blog ini donk, coba perhatiin deh foto dibawah ini, alhamdulilah ya,dari 12 orang saya orang kedua tercepat yang menang,. dananya akan kubelikan logam mulia deh alias abu gosok he he.
 |
| Yukkk kocok namanya dan lihat siapa pemenang lotre ekh arisan nya! |
Kondangan
Hari ini untuk beberapa orang mungkin dianggap hari baik, banyak sekali undangan kawinan, dalam list ku ada dua, nah yang saya datangi adalah kawinan adik sahabat baikku yang diadakan di salah satu hotel di kota ini. Sengaja saya dan gank saya datang untuk sekaligus mau lihat konsep weddingnya, yang nikah ini anak gaul dan kelihatan dari undangannya tema weddingnya unik. Sayang Iphone ketinggalan dirumah jadi tak bisa ambil banyak gambar hikssss, konsepwarnanya biru muda dan putih entah karena favorit pasangan atau punya makna tertentu, dan ketika kita masuk ada sekitar 5 meter venue yang khusus memajang buku tamu empat dan pajangan foto mereka berdua dalam serangkain bingkai yang tergantung seperti jemuran pakaian dengan frame kecil yang dijepit. Foto hitam putih yang dipajang sekitar 20 foto dalam 1 tali dan ada sekitar 2 tali. Lalu disudutnya sebelum belok memasuki hall ada pojokan tempat foto yang dibelakangnya ada tulisan " Happy ever after to E & V" dan ada 2 kursi dan meja yang diatasnya ada 2 frame foto mereka lagi, dan vas bunga dan beberapa sangkar kecil di sudut dan penataan cahaya yang tak terlalu terang. Wah para tamu yang masih muda mereka pasti teman-teman sang raja dan ratu itu sibuk foto2 di venue ini.Dan ketika kita masuk nuansa biru putih sangat kental dan baju pengantin menggunakan kebaya modern dan di dalamnya ada layar yang memutar video alur cerita kisah pertemuan mereka yang bersettingkan di Singapore.
Untuk ukuran orang Bugis seperti saya pernikahan kali ini lumayan terkonsep dan sangat modern, patut di contoh. Celetuk salah satu sahabat baikku saat saya bilang konsepnya unik dan keren ya dan dijawab seperti ini
" Makanya kalau mau konsep keren kayak gini, harusnya menikah diusia muda saat teman-teman kita masih kuat, belum sibuk, belum punya anak, dan bisa bantu kita untuk urus ini dan itu, kalau nikahnya telat adanya semua orang sudah sibuk dengan dunia masing-masing, baik itu karir dan keluarga, jadi semua rada sulit kecuali kita punya budget besar dan siap untuk gunakan wedding organizer'!! .
Wah benar juga saya tertohok dengan pernyataan dan betul 100 % apa kata temanku ini tapi untuk urusan umur dia mah terlalu hyperbola, jujur saya sangat merasakan hal ini sekarang *curhat niehhhhh!!!! dulu ketika darah dan semangat masih panas dan menggebu semuanya bisa dilakukan dengan mudah dan kalau sekarang yang sangat membatasi adalah waktu dan tenaga bantuan. Saya punya banyak teman dan tentunya keluarga, untuk para sahabat yang kebetulan duluan menikah dan yang pasti hukum alam setelah menikah meerka bakal beranak-binak *upps maksudanya punya anak dan yang pasti mereka akan sibuk sesibuknya. Semua tak akan sama saat masih single. Rasanya semuanya harus berjuang sendiri sekarang, beberapa sahabat hanya bisa membantu sebisanya. Dan benar lagi kata temanku, mengapa banyak orang menikah sekarang tanpa konsep diacaranya karena tak ada waktu untuk memikirkan dan membuat semua konsep itu. Dibanding kedua pasangan berbahagia tadi, ya keduanya masih sangat belia, teman mereka yang berdarah panas dan waktu mereka sangat luang juga jadi konsep kreatif mereka dikeluarkan semuanya. Dan akan berbeda dengan kasus seperti saya yang sangat terbatas untuk waktu dan juga tak berlimpah budget untuk hal seperti ini, dan tak ada bala bantuan, keluarga juga tak besar-besar amat * menghela nafas panjang!.Galau tingkat tinggi nih, nampaknya saya harus kerja keras nih biar bisa ada budget untuk pakai WO nantinya. Tapi budgetnya ngepas banget euy !
Ya sudahlah semua akan ada jalannya *menghibur diri. Btw bussway, in the end of the day, saya sangat menikmati kesemua adegan hari ini. Silaturrahmi dengan W dan pulangnya saya dapat bungkusan kari dan roti, walau Xillvero lecet mungkin saatnya berinfak sama perusahaan asuransi mobil, dan pengalaman di acara kawinan si E dan V yang unik dan seru, happy wedding untuk semua yang menikah hari ini.
 | ||
| Wedding souvenir-nya |
 |
| Kari & roti, Me & W,Xilvero lecet dan Menu arisan Kapurung! |
0 comments:
Post a Comment