MIKRO

Ini bukan istilah yang berarti kecil ya! Melainkan kependekan dari kata Microlet kan nama jenis mobil ya. Untuk simple-nya orang Manado bilang aja ”Mikro” Ini nama alat angkutan berupa mobil Mitsubishi atau Daihatsu atau Suzuki Carry yang memuat sekitar 10 penumpang plus sopirnya. Kalau di Makassar biasa disebut pete-pete.Nah kalo di Manado namanya mikro. Uniknya di sini. Seat alias tempat duduknya dimodifikasi menghadap kedepan semua jadi biar kata cuman naik angkot namun rasanya naik mobil mewah whoahahah..bayangkan pake jok bagus segala .Kalau di Makassar seatnya kan saling berhadapan biar banyak muatan. Bahkan kadang dicampur dengan penuh barang!
Di Manado mikro ini tampil elegen bisa dilihat di gambarku, untuk jok mereka pakai jok warna-warni sesuai selera bahkan dilengkapi dengan jok transfaran yang dilengkapi lampu-lampu warna-warni bagian dalamnya.Belum lagi atap mobil bagian dalam ya dipenuhi dengan speaker yang dihiasi sedemikaian rupa. Selain lampu penerangan dilengkapi bel untuk dipencet penumpang yang mau turun sehingga penumpang tak perlu bersuara! Keren kan!padahal jarak penumpang dengan sopir cuman 40 cm ha..ha..ha..ada juga jam weker depan dashboard plus jam tangan di gantung depan sopir lucu juga!Hitung-hitung mungkin efisiensi waktu atau disiplin waktu kejar setoran!!!
Saya benar-benar terkagumkagum awal-awal hijrah ke kota ini. Rasanya enak juga naik mikro.Plus 99% mikro di Manado menggunakan speaker besar yang suaranya kalau lewat kedengaran mirip ada konser berjalan!Dan sudah tak pakai tape lagi ya…semuanya menggunakan CD donk! Kalau di Makassar mungkin sopir-sopirnya masih kurang gadget! Plus lagu-lagunya mantap-mantap Oi...dari lagu-lagu ter-anyar pop-rock Indonsia hingga lagu Manado asli seperti ARANG TAMPURUNG-AMPAS KELAPA dll!!!
Kadang saya masih kreasikan duduk sambil menikmati bait-bait lagu cinta uupps ternyata tujuanku sudah lewat!dan ada lagi yang unik. Kaca depan sopir kadang banyak berderet dibuat sedemikian rupa warna-warni! Entah untuk fengshui kah, atau untuk hiasan ataukah untuk penumpang yang genit mau lihat wajahnya!Semua tergantung kreatifitas sopir atau pemiliknya. Dan tahu ndak saking canggihnya ada web cam loh…jadi camera nya dipasang diatas dekat kepala sopir dan layar kecil 12 inchi ada depan sopir.Penumpang bisa lihat wajahnya sendiri loh disitu.Sudah 3 mikro yang saya jumpai mengunakan web cam..! wah kadang saya tertawa dalam hati sekaligus kagum dengan kreatfititas para pemilik mikro ini. Dan saya masih bertanya-tanya dalam hati “ apakah para investor aias pemilik ataupun supir mikro ini bisa untung jika saja untuk biaya modifikasi jok, lampu, kaca, web cam dan speaker ini pasti besar modal awalnya! Kapan BEP nya ya??(BEP=Break Event Point) alias kembali modal! Saya bandingkan dengan alat angkutan wilayah lain…. Memang Mikro Manado paling jaga gengsi dan TOP……

Dan uniknya lagi untu trayek di Manado tariff jauh dekat Rp.1750 dan biasa saya bayar Rp.5000/3 orang .Mikro dsini tak ditempeli stiker kayak di Makassar kan ada Makassar MALL-ANTANG itu stikernya ditempel depan kaca depan mobil besar sekali plus strip cat mobilnya hijau. Nah kalau di Manado tak ada strip dan stiker yang ada hanya sejenis tulisan kecil berukuran 2 cm x 10 cm yang terbuat dari plastik yang di beri tulisan stiker tujuan angkutan itu misalnya “ PASAR-45” , “MALALAYANG” kedua trayek ini jalurku ke rumah kost-kantor! Papan nama jalur tadi digantung diseblah kiri pas depan penumpang jok depan!dan bisa diganti-ganti semaunya sopir mau pasang trayek mana..aja !!!Lucu kan…!! Jadi kalau pas lagi kosong tiba-tiba ada penumpang minta di bawa ke trayek lain langsung cabut dan ganti papan trayek nya…alangkah indahnya Manado ya….Kota nya kecil, Alat angkutannya adem, full music, menggunakan kamera , kaca, joknya empuk n gaya…murah meriah lagi dan bebas macet………………………..!!!

Tambahan info,Di Manado tak ada becak alias pedicab driver. Kenapa??? wilayahnya bergunung-gunung. Kalo naik becak kasihan yang tukang becak bisa mati….he.he.he Depe betis bisa piccah dank! dan selain mikro yang banyak di Manado banyak tukang ojek juga. Pangkalannya di beberapa tempat strategis. Dan taksi seperti dikota-kota lain oh dsini tak ada…..Taksi disini ada tapi bentuknya lain. Tak pake argo dan mobilny buka model sedan tapi minibus kecil/SUV. Biasa mangkal dibandara. Taifnya pake perang mulut tak jelas..tergantung nego…!! Sampai hari ini 12 bulan saya di Manado kita nyanda pernah naik taksi Manado…karena ada om Rio…………Yang selalu setia jemput pakita dari manapun kami berada...!!!