Sumero Endo

Akhirnya tercapai juga impianku mengunjungi tempat ini, walau saya baru tahu
kalau sebenarnya permandian air panas yang saya maksud bukan yang ini.

Tapi tak apalah nampaknya sudah 95% semua objek wisata di provinsi Sulawesi Utara ini telah kukunjungi.Itulah misiku kenapa saya bersikeras berjuang untuk memiliki kendaraan sendiri.Biar hoby jalan-jalan bisa tersalurkan dengan baik.

Salah satunya trip kami hari ini, berawal dari ajakan bos dikantor untuk mengajak anaknya berenang di air hangat langsung saya iya kan tanpa banyak basa-basi.

Mencari driver di hari minggu pastinya sudah susah.Xilvero berguna juga muat buanyak maklum rombongan ibu bos dengan anaknya tentunya harus bawa rombongan. Untung ada teman kantor cowok yang bersedia menemani sekaligus jadi driver kami.Padahal saya sebenarnya sudah siap jadi driver .

Ok, Sumero Endo Resort, terletak di Tondano, sekitar 45 km dari Manado, medan tanjakan yang berbelok-belok memang meletihkan apalagi bagi driver junior seperti saya.Sebelumnya kami singgah di Danau Tondano Resto makan siang ikan bakar rica yang lezat.Ini kunjungan ku yang sudah kesekian kalinya di Tondano, setahun lalu bersama teman dari India, dan beberapa bulan lalu bersama kakak kandungku yang datang berkunjung. Sedang acara resmi kantor kadang juga diadakan disini.

Ternyata di Sumero Endo itu resort kecil dengan kolam renang serta taman kecil di didalam dan view nya Danau Tondano. Kolamnya tak begitu besar, ada kolam dewasa ada kolam balita.Bayar registrasi karcis masuk Rp.5,000/orang dan tarif bagi yang ingin masuk ke kolam juga dikenakan.Ada resto dan resort bahkan saat kami datang ada resepsi pernikahan disana. Ada beberapa wahan permainan yang sudah mulai usang, seperti ayunan, dahulunya ada wahana bebek-bebek di danau namun karena banyaknya enceng gondok sehingga fasilitas itu sudah tak digunakan lagi.Tempat seperti ini cukuplah untuk hiburan warga disekitar tempat ini.

Sebenarnya yang saya cari adalah tempat permandian air panas yang terdapat kamar mandi bukan kolam terbuka. Semilir angin kencang menghembus sejuk walau di satu sisi
terik matahari menerpa kulit serasa menyengat itulah yang khas di daerah ini.
pukul lima sore tepat kami pun beranjak pulang ke Manado.